Senin, 15 September 2014
Dua Rabi Yahudi, Antara Shalat Shubuh Dan Shalat Jum’at
Dua Rabi Yahudi, Antara Shalat Shubuh Dan Shalat Jum’at
Dua Rabi Yahudi, Antara Shalat Shubuh Dan Shalat Jumat islampos.com—SUATU waktu, terjadi percakapan yang cukup intens di antara dua orang rabi Yahudi. Mereka membicarakan tentang kemajuan umat yang sangat diwanti-wanti dalam perjalanan panjang mereka menguasai dunia: umat Islam.
Rabi pertama : “Sepertinya kita harus mulai mewaspadai gerakan umat Islam sekarang ini…”
Rabi kedua : “Memangnya kenapa?”
Rabi pertama : “Lihatlah, sekarang di masjid-masjid, setiap hari Jumat, selalu penuh dengan mereka yang menunaikan salat Jumat. Tampaknya mereka sudah mulai bersatu.”
Rabi kedua : “Hmm, tampaknya itu berlebihan. Kita sebenarnya masih bisa tenang-tenang saja.”
Rabi pertama : “Mengapa?”
Rabi kedua : “Jika umat Islam sekarang banyak pergi ke masjid pada hari Jumat untuk menunaikan salat Jumat, sebenarnya mereka kebanyakan hanya karena sekadar menggugurkan kewajiban mereka di depan banyak orang atau masyarakatnya sendiri. Mereka tidak benar-benar bersatu. Tetapi kesatuan umat Islam baru harus kita waspadai ketika masjid-masjid mereka di waktu Subuh sama penuhnya dengan salat Jumat yang mereka tunaikan. Itulah tanda-tanda bersatunya umat Islam dan kebangkitan mereka.” [sa/islampos/digest]
Minggu, 14 September 2014
Ini dia rekor pertandingan DOTA 2 terlama di dunia
China kembali menorehkan rekor. Pertandingan kedua antara Tim DK melawan Invictus Gaming (iG) dalam turnamen DOTA 2 yang bernama The International 2013 (TI3), berlangsung selama 98 menit dan 58 detik. Waktu tersebut 2 menit 32 detik lebih lama daripada rekor sebelumnya, dan hanya kurang satu menit dua detik untuk menembus angka 100 menit. Rekor sebelumnya terjadi sekitar setengah bulan sebelumnya pada pertandingan ketiga dalam turnamen Corsair antara Fnatic melawan Mousesports, yaitu 96 menit dan 26 detik.
Dalam pertandingan itu terdapat satu Divine Rapier di pihak Invictus Gaming, dipegang oleh Chen "Zhou" Yao yang memainkan Weaver, yang kemudian terjatuh sebanyak dua kali, lalu diambil oleh pemain DK Xu "BurNIng" Zhilei yang memainkan Lone Druid dan kemudian oleh Luo "Ferrari_430" Feichi yang memainkan Outworld Devourer.
Bisa dibilang bahwa peristiwa tersebut mungkin merupakan salah satu peristiwa di mana Divine Rapier terbiarkan tergeletak di tanah cukup lama mengingat semua pemain biasanya segera bergerak mengambilnya saat pemiliknya mati. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 25 32 untuk DK, namun dimenangkan oleh iG.
Namun, setelah tiga kali bertanding, DK lebih unggul 2-1 dan maju ke babak berikutnya. Tahun lalu, iG menjadi juara dalam turnamen yang sama, sementara DK memperoleh posisi keempat. Hasil dan rekaman pertandingan The International 2013 bisa diakses melalui situs resmi turnamen.
yg mau main ama gua invite ya ilham_agung24
gua mainnya tiap kamis siang ama jumat mlam ty
"Battle of Los Angeles 1942" Penampakan UFO Paling Misterius Sepanjang Masa
Peristiwa ini adalah peristiwa penampakan objek terbang yang tak dikenal dengan saksi mata terbanyak sepanjang sejarah manusia. Hingga kini, tak ada yang mengetahui pasti, objek apa yang pernah terbang melintas diatas kota metropolitan dan membuat panik jutaan penduduknya itu.
Peristiwa nyata paling heboh dimasanya, disaksikan oleh jutaan pasang mata, masih misterius, masih tak terpecahkan, masih tak terkalahkan dalam jumlah kesaksiannya hingga detik ini.
Insiden menggemparkan di angkasa kota metropolitan Los Angeles yang mulai terjadi pada tanggal 24 malam hingga hampir subuh 25 Februari 1942 itu, telah memakan korban jiwa sebanyak lima orang.
Peristiwa yang membuat semua orang tercengang ini terjadi lima tahun sebelum Insiden UFO Roswell (Roswell UFO incident) yang terjadi pada musim semi di tahun 1947.
Juga sama, lima tahun sebelum perjumpaan historis pilot Kenneth Arnold dengan UFO pada 24 Juni tahun 1947 dan 10 tahun sebelum Project Blue Book dimulai, sebuah peristiwa yang membuat heboh telah terjadi di atas kota Los Angeles.
Bahkan peristiwa yang sangat misterius dan tak terpecahkan hingga hari ini tersebut, akhirnya dibuat menjadi beberapa film layar kaca dan layar lebar dalam beberapa versi.
Peristiwa itu ialah, pertempuran antara Benda Terbang Tak Dikenal (BTTD) atau sering disebut UFO (Unidentified Flying Object) yang dilawan dan digempur hingga dibombardir habis-habisan oleh militer Amerika Serikat.
Kronologi Peristiwa
Tragedi ini adalah kisah perjumpaan pertama yang paling luar biasa, antara kesaksian ribuan manusia dan UFO yang pernah dilaporkan. Insiden ini dikenal dengan sebutan "The Battle of Los Angeles" atau "The Great Los Angeles Air Raid".
Benda terbang misterius itu datang pada malam hari, membuat panik sekota Los Angeles. Militer pun terlibat untuk menyelamatkan kota metropolitan itu. Dengan bantuan puluhan lampu sorot (search light), pasukan AS pun menyorotinya, agar menembaki benda misterius itu mejadi lebih mudah, supaya jatuh. Namun, apa yang terjadi? Berikut kronologinya:
Selasa, 24 Februari 1942
Pukul 19.18 malam
Militer Amerika mengeluarkan peringatan bahaya. Kerlap-kerlip cahaya terang yang tidak dikenal terpantau oleh pangkalan militer. Namun peringatan bahaya itu dicabut kembali pada pukul 22.23 malam.
Rabu, 25 Februari 1942
Pukul 1.44 pagi
Radar militer menangkap lagi pergerakan benda terbang tak dikenal. Sesaat kemudian, objek asing tersebut menghilang dari pantauan radar.
Pukul 2.00 pagi
Radar kembali menangkap objek asing itu sekitar 120 mil dari lepas pantai California dan dikonfirmasi oleh dua radar lainnya. Objek itu terus dipantau oleh radar hingga 3 mil menuju Los Angeles.
Pukul 2.10 pagi di Culver City, Los Angeles
Para penduduk di Culver City kota Los Angeles panik, malam itu sebuah objek terbang raksasa diiringi objek-objek yang lebih kecil terlihat memenuhi langit. Saat itu, belum genap tiga bulan penyerangan Jepang ke Pearl Harbor. Para penduduk mengira Culver City sedang diserang oleh musuh.
Pukul 2.25 pagi
Suara sirene mengaung-ngaung di seluruh Los Angeles. Otoritas setempat segera meminta penduduk Culver city untuk tetap didalam rumah lalu memerintahkan pemadaman listrik total. Ribuan personel tentara diperintahkan bersiaga.
Pukul 3.16 pagi
Brigade Artillery 37 tiba di Culver City. Delapan lampu sorot segera diarahkan ke langit yang gelap untuk mencari objek misterius itu. Dan kemudian, serempak, delapan sorot cahaya mengarah ke sebuah objek yang sama. Persis diatas mereka, di ketinggian 12.000 kaki, terlihat sebuah pesawat raksasa menggantung diam seperti sebuah lantera. Brigade Artillery 37 mulai melepas tembakan. Suara bising tembakan memecah kesunyian pagi. Sebanyak sekitar 1.400 peluru anti pesawat ditembakkan secara beruntun namun pesawat itu tidak bergeming sedikitpun! Pejabat militer segera memerintahkan para pilot pesawat tempur 4th Interceptor disiagakan.
Pukul 4.14 pagi
Tembakan Brigade Artillery 37 masih terus dilakukan secara sporadis. Tembakan sudah dilancarkan hampir satu jam dan belum ada tanda-tanda kerusakan pada pesawat misterius tersebut. Kemudian, secara perlahan-lahan, pesawat itu beserta iringannya bergerak menuju Long Beach dan menghilang.
Pukul 7.21 pagi
Otoritas setempat segera memerintahkan penyalaan listrik. Pada pagi itu terlihat beberapa gedung telah rusak akibat pertempuran singkat itu. 2 penduduk sipil tewas akibat peluru nyasar dan 3 lainnya meninggal terkena serangan jantung akibat ketakutan.
Menjadi Breaking News di berbagai media
Insiden ini segera memenuhi halaman utama surat kabar di seluruh Amerika. Seorang reporter Los Angeles dari Herald Express mengatakan bahwa ia melihat peluru anti pesawat terbang yang dilontarkan militer mengenai pesawat itu. Namun pesawat itu tidak mengalami kerusakan sedikitpun!
Editor surat kabar yang sama bernama Peter Jenkins berkata, "Saya bisa melihat dengan jelas formasi berbentuk V yang terdiri dari sekitar 25 pesawat bergerak secara perlahan melintasi langit menuju Long Beach."
Beberapa jam setelah pertempuran itu berakhir, Pemimpin angkatan laut Frank Knox mengadakan konfrensi pers dan mengatakan bahwa keseluruhan insiden ini adalah "alarm palsu" yang muncul akibat "ketegangan karena perang".
Namun pihak pers tidak bisa menerima begitu saja penjelasan ini. Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan.
Komentar Knox segera ditanggapi pimpinan Angkatan Darat dengan mengatakan bahwa pesawat asing itu benar-benar ada dan pertempuran itu nyata. Hari berikutnya, menteri urusan perang, Henry Stimson, mendukung pernyataan Angkatan Darat. Stimson mengatakan bahwa paling sedikit ada 15 pesawat asing yang terlihat bergerak dengan kecepatan sekitar 200 mil perjam.
Dugaan-dugaan yang terjadi pasca insiden
Misteri "The Battle of Los Angeles" tidak pernah bisa dijelaskan hingga hari ini. Beberapa teori coba dikemukakan untuk menjawab identitas pesawat misterius tersebut.
1. Pesawat militer Jepang
Pada 23 Februari 1942, sehari sebelum insiden itu, sebuah kapal selam Jepang I-17 diketahui muncul di permukaan dan menembaki fasilitas pemrosesan minyak dekat Santa Barbara. Laporan yang masuk menyatakan bahwa kapal selam itu kemudian menuju selatan, sama dengan arah Los Angeles.
Maka diduga, bahwa kemungkinan pesawat misterius diatas Los Angeles itu adalah pesawat tempur Jepang yang dikirim untuk mendukung penyerangan kapal selam tersebut. Namun saat Jepang kalah pada Perang Dunia Kedua, mereka mengatakan tidak pernah mengirim pesawat tempur menuju Los Angeles.
2. Pesawat komersial
Dugaan teori yang lain mengatakan bahwa pesawat tersebut adalah sebuah pesawat komersial yang dioperasikan oleh musuh dan diluncurkan dari sebuah pangkalan udara rahasia di Mexico. Namum bukan untuk menyerang, tapi sebagai alat perang psikologis. Teori ini tidak mendapat dukungan bukti yang kuat.
3. Balon Udara
Kemudian, sebagian orang mengemukakan teori balon udara. Mereka mengatakan bahwa Pesawat misterius itu adalah sebuah balon meteorologi yang dilepas di wilayah Los Angeles. Namun teori ini juga tidak mendapat dukungan bukti yang kuat. Para saksi mata mengatakan bahwa objek di langit bukan hanya satu. Angkatan Darat bahkan mengkonfirmasi ada 15 objek yang terlihat. Dari antara 15 objek itu, beberapa bergerak sangat cepat melebihi kecepatan balon udara.
4. Latihan Perang
Kemungkinan ini justru dikeluarkan oleh pihak militer AS sendiri dimasa itu. Dan mereka menyatakan bahwa semua itu dilakukan sebagai “Latihan Perang” agar warga dan penduduk dapat waspada jika ada kemungkinan musuh benar-benar menyerang kota Los Angeles.
Dokumen Rahasia dan pembentukan "Unit Khusus Antar-Planet"
Apapun objek itu, 1.400 peluru anti pesawat tidak bisa menjatuhkannya. Mungkin, ada satu petunjuk kecil yang bisa membuka kunci keseluruhan misteri ini. Pada tahun 1974, berdasarkan Undang-undang Kebebasan Informasi, beberapa dokumen rahasia pemerintah dibuka untuk umum, salah satunya adalah sebuah dokumen sangat rahasia tertanggal 5 Maret 1942, atau 10 hari setelah insiden "The Battle of Los Angeles".
Dokumen itu adalah sebuah memo dari petinggi militer Amerika, Jendral George C Marshall yang ditujukan kepada presiden Franklin D Roosevelt. Isinya memberitahukan bahwa militer Amerika telah menemukan reruntuhan pesawat yang tidak biasa di sebelah timur Los Angeles.
Memo ini diteguhkan dengan pernyataan kepala badan intelijen Angkatan Laut, laksamana Walter S Anderson yang juga mengatakan bahwa Angkatan Laut telah menemukan bangkai pesawat lain yang tidak dikenal di lepas pantai California. Namun memo itu tidak disertai penjelasan tambahan.
Menurut sumber intelijen Amerika, misteri bangkai pesawat asing ini telah memicu Jendral Marshall memerintahkan pembentukan Unit Intelijen Khusus untuk menyelidiki insiden Los Angeles.
Unit itu bernama “Unit Fenomena Antar-Planet” atau Interplanetary Phenomenon Unit(IPU). Unit IPU akhirnya dibubarkan pada akhir tahun 1950-an. Seperti biasa, pemerintah Amerika Serikat menyangkal keterkaitan antara pembentukan IPU dengan insiden Los Angeles.
Apabila memo diatas benar, maka itu berarti 5 tahun sebelum peristiwa Roswell, pemerintah Amerika telah berhasil mendapatkan bukti pertama adanya Benda Terbang Tak Dikenal (BTTD). Mungkin 1.400 peluru anti pesawat yang dilepaskan memang telah berhasil menjatuhkan dua dari antaranya.
Kesaksian Para Saksi Mata yang Masih Hidup
Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa yang sebenarnya telah terjadi pada malam itu, pastinya ada saksimata. Sejatinya, pasti ada saksimata disetiap sejarah dan peristiwa.
Hingga kini, dari jutaan pasang mata yang telah mengalami dan menyaksikan peristiwa yang memang nyata dan menghebohkan seantero kota Los Angeles ini, tersisa hanya segelintir. Beberapa diantara mereka masih hidup tersebut, melalui merekalah "sisa-sisa" saksimata dapat diketahui, bagaimana peristiwa itu terjadi.
Albert W. Metz, saat itu usianya masih 13 tahun, mengungkapkan kejadian pada malam yang sudah hampir subuh itu sangat mencekam.
Ia tiba-tiba terperanjat dibangunkan oleh suara dentuman-dentuman meriam dan lampu di seluruh kota Los Angeles tiba-tiba dimatikan.
Lalu ia dan adiknya melihat ke luar melalui jendela kamar, mereka melihat banyak lampu-lampu sorot (search light) yang diarahkan dan menyorot ke arah angkasa lalu banyak meriam menembakinya.
Dalam peperangan masa lalu, lampu-lampu sorot biasanya digunakan untuk mencari dan menyoroti objek dilangit, biasanya pesawat terbang musuh, agar lebih mudah untuk ditembak oleh arteleri dari darat.
C. Scott Littleton, PH.D, saat itu usianya masih 9 tahun, mengungkapkan bahwa ia mendengar tembakan-tembakan masif secara beruntun.
Ia masih ingat bahwa tembakan-tembakan yang ia dengar berasal dari meriam-meriam ‘darat-anti-udara’ yang ditembakkan dengan tangan (handy aircraft gun).
Ayahnya adalah seorang tentara, lalu ia bergegas berpakaian dan menuju ke markas tentara pada saat itu juga. Sebelum berangkat, ayahnya menyatakan bahwa ada peristiwa sangat penting yang mendesak dan ini adalah "sesuatu yang nyata adanya".
Objek tak dikenal itu sempat melintas diatas dekat rumahnya, lalu benda terbang tak dikenal itu menuju ke arah laut. Tak lama kemudian ia melihat sekelompok pesawat Angkatan Udara AS dari arah daratan, dan mengejar ke arah dimana objek tak dikenal itu terbang. Sejak peristiwa itu hingga akhir hayatnya, ibunya selalu menjuluki benda terbang itu sebagai "kumbang berwarna perak" atau "the silver bug".
Dorothy Matich, juga mengisahkan pengalamannya di malam yang mencekam itu. Ia dan adiknya tiba-tiba terbangun karena mendengar tembakan-tembakan beruntun dari banyak meriam di luar rumahnya.
Begitu beruntunnya tembakan-tembakan yang terdengar menggelegar, mengingatkannya mirip suara kembang api disaat perayaan Hari Kemerdekaan Amerika atau "4th of July".
Lalu seketika ibunya masuk ke kamarnya dan segera menyuruh ia dan adiknya untuk cepat-cepat berlindung dibawah tempat tidur mereka. Begitu mencekamnya saat itu, hingga tanpa disadari, ia pun mengompol alias kecing di celana.
Keeseokan harinya, ia dan ibunya memeriksa halaman belakang rumah dan menemukan sebuah proyektil dari meriam 'darat-ke-udara' yang sudah gepeng, seperti sudah mengenai objek itu. Proyektil yang ditemukan ibunya dari sisa-sisa penembakan objek misterius di malam yang mencekam tersebut masii disimpannya sebagai kenang-kenangan dan bukti peristiwa tersebut.
Tom Horsfall, ia saat itu sangat takut karena hampir semua orang di kota Los Angeles menjadi panik.
Ia menyatakan bahwa beberapa hari setelahnya, diberitakan ada beberapa korban jatuh pada saat itu karena mereka panik.
Korban-korban tersebut ada yang tewas karena tertabrak mobil atau kecelakaan kendaraan, hingga tewas akibat serangan jantung. "Masa itu memang benar-benar menakutkan", ujarnya dalam kesaksian.
Salah satu saksi juga menyebutkan, bahwa ada kemungkinan bahwa benda atau objek misterius itu jatuh dilaut. Karena pada esok harinya, pihak militer langsung mengirimkan pasukan penyelam disekitar perairan lepas pantai Los Angeles, dimana diperkirakan objek tersebut jatuh.
Tapi hingga kini, bukti berupa reruntuhan atau bangkai UFO itu tak pernah dirilis ke masyarakat dan tetap masih misteri, entah karena "over top secret" atau memang tak pernah ada. Sama seperti insiden ini, yang juga masih menjadi misteri hingga kapanpun.
Peristiwa nyata paling heboh dimasanya, disaksikan oleh jutaan pasang mata, masih misterius, masih tak terpecahkan, masih tak terkalahkan dalam jumlah kesaksiannya hingga detik ini.
Insiden menggemparkan di angkasa kota metropolitan Los Angeles yang mulai terjadi pada tanggal 24 malam hingga hampir subuh 25 Februari 1942 itu, telah memakan korban jiwa sebanyak lima orang.
Peristiwa yang membuat semua orang tercengang ini terjadi lima tahun sebelum Insiden UFO Roswell (Roswell UFO incident) yang terjadi pada musim semi di tahun 1947.
Juga sama, lima tahun sebelum perjumpaan historis pilot Kenneth Arnold dengan UFO pada 24 Juni tahun 1947 dan 10 tahun sebelum Project Blue Book dimulai, sebuah peristiwa yang membuat heboh telah terjadi di atas kota Los Angeles.
Bahkan peristiwa yang sangat misterius dan tak terpecahkan hingga hari ini tersebut, akhirnya dibuat menjadi beberapa film layar kaca dan layar lebar dalam beberapa versi.
Peristiwa itu ialah, pertempuran antara Benda Terbang Tak Dikenal (BTTD) atau sering disebut UFO (Unidentified Flying Object) yang dilawan dan digempur hingga dibombardir habis-habisan oleh militer Amerika Serikat.
Kronologi Peristiwa
Tragedi ini adalah kisah perjumpaan pertama yang paling luar biasa, antara kesaksian ribuan manusia dan UFO yang pernah dilaporkan. Insiden ini dikenal dengan sebutan "The Battle of Los Angeles" atau "The Great Los Angeles Air Raid".
Benda terbang misterius itu datang pada malam hari, membuat panik sekota Los Angeles. Militer pun terlibat untuk menyelamatkan kota metropolitan itu. Dengan bantuan puluhan lampu sorot (search light), pasukan AS pun menyorotinya, agar menembaki benda misterius itu mejadi lebih mudah, supaya jatuh. Namun, apa yang terjadi? Berikut kronologinya:
Selasa, 24 Februari 1942
Pukul 19.18 malam
Militer Amerika mengeluarkan peringatan bahaya. Kerlap-kerlip cahaya terang yang tidak dikenal terpantau oleh pangkalan militer. Namun peringatan bahaya itu dicabut kembali pada pukul 22.23 malam.
Rabu, 25 Februari 1942
Pukul 1.44 pagi
Radar militer menangkap lagi pergerakan benda terbang tak dikenal. Sesaat kemudian, objek asing tersebut menghilang dari pantauan radar.
Pukul 2.00 pagi
Radar kembali menangkap objek asing itu sekitar 120 mil dari lepas pantai California dan dikonfirmasi oleh dua radar lainnya. Objek itu terus dipantau oleh radar hingga 3 mil menuju Los Angeles.
Pukul 2.10 pagi di Culver City, Los Angeles
Para penduduk di Culver City kota Los Angeles panik, malam itu sebuah objek terbang raksasa diiringi objek-objek yang lebih kecil terlihat memenuhi langit. Saat itu, belum genap tiga bulan penyerangan Jepang ke Pearl Harbor. Para penduduk mengira Culver City sedang diserang oleh musuh.
Pukul 2.25 pagi
Suara sirene mengaung-ngaung di seluruh Los Angeles. Otoritas setempat segera meminta penduduk Culver city untuk tetap didalam rumah lalu memerintahkan pemadaman listrik total. Ribuan personel tentara diperintahkan bersiaga.
Pukul 3.16 pagi
Brigade Artillery 37 tiba di Culver City. Delapan lampu sorot segera diarahkan ke langit yang gelap untuk mencari objek misterius itu. Dan kemudian, serempak, delapan sorot cahaya mengarah ke sebuah objek yang sama. Persis diatas mereka, di ketinggian 12.000 kaki, terlihat sebuah pesawat raksasa menggantung diam seperti sebuah lantera. Brigade Artillery 37 mulai melepas tembakan. Suara bising tembakan memecah kesunyian pagi. Sebanyak sekitar 1.400 peluru anti pesawat ditembakkan secara beruntun namun pesawat itu tidak bergeming sedikitpun! Pejabat militer segera memerintahkan para pilot pesawat tempur 4th Interceptor disiagakan.
Pukul 4.14 pagi
Tembakan Brigade Artillery 37 masih terus dilakukan secara sporadis. Tembakan sudah dilancarkan hampir satu jam dan belum ada tanda-tanda kerusakan pada pesawat misterius tersebut. Kemudian, secara perlahan-lahan, pesawat itu beserta iringannya bergerak menuju Long Beach dan menghilang.
Pukul 7.21 pagi
Otoritas setempat segera memerintahkan penyalaan listrik. Pada pagi itu terlihat beberapa gedung telah rusak akibat pertempuran singkat itu. 2 penduduk sipil tewas akibat peluru nyasar dan 3 lainnya meninggal terkena serangan jantung akibat ketakutan.
Battle of Los Angeles, Date: February 24–25, 1942, Location: Los Angeles, California, United States,
Deaths: 5. Photo appearing in Los Angeles Times, 26 February 1942. (wikipedia)
Menjadi Breaking News di berbagai media
Insiden ini segera memenuhi halaman utama surat kabar di seluruh Amerika. Seorang reporter Los Angeles dari Herald Express mengatakan bahwa ia melihat peluru anti pesawat terbang yang dilontarkan militer mengenai pesawat itu. Namun pesawat itu tidak mengalami kerusakan sedikitpun!
Editor surat kabar yang sama bernama Peter Jenkins berkata, "Saya bisa melihat dengan jelas formasi berbentuk V yang terdiri dari sekitar 25 pesawat bergerak secara perlahan melintasi langit menuju Long Beach."
Beberapa jam setelah pertempuran itu berakhir, Pemimpin angkatan laut Frank Knox mengadakan konfrensi pers dan mengatakan bahwa keseluruhan insiden ini adalah "alarm palsu" yang muncul akibat "ketegangan karena perang".
Namun pihak pers tidak bisa menerima begitu saja penjelasan ini. Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan.
Komentar Knox segera ditanggapi pimpinan Angkatan Darat dengan mengatakan bahwa pesawat asing itu benar-benar ada dan pertempuran itu nyata. Hari berikutnya, menteri urusan perang, Henry Stimson, mendukung pernyataan Angkatan Darat. Stimson mengatakan bahwa paling sedikit ada 15 pesawat asing yang terlihat bergerak dengan kecepatan sekitar 200 mil perjam.
Dugaan-dugaan yang terjadi pasca insiden
Misteri "The Battle of Los Angeles" tidak pernah bisa dijelaskan hingga hari ini. Beberapa teori coba dikemukakan untuk menjawab identitas pesawat misterius tersebut.
1. Pesawat militer Jepang
Pada 23 Februari 1942, sehari sebelum insiden itu, sebuah kapal selam Jepang I-17 diketahui muncul di permukaan dan menembaki fasilitas pemrosesan minyak dekat Santa Barbara. Laporan yang masuk menyatakan bahwa kapal selam itu kemudian menuju selatan, sama dengan arah Los Angeles.
Maka diduga, bahwa kemungkinan pesawat misterius diatas Los Angeles itu adalah pesawat tempur Jepang yang dikirim untuk mendukung penyerangan kapal selam tersebut. Namun saat Jepang kalah pada Perang Dunia Kedua, mereka mengatakan tidak pernah mengirim pesawat tempur menuju Los Angeles.
2. Pesawat komersial
Dugaan teori yang lain mengatakan bahwa pesawat tersebut adalah sebuah pesawat komersial yang dioperasikan oleh musuh dan diluncurkan dari sebuah pangkalan udara rahasia di Mexico. Namum bukan untuk menyerang, tapi sebagai alat perang psikologis. Teori ini tidak mendapat dukungan bukti yang kuat.
3. Balon Udara
Kemudian, sebagian orang mengemukakan teori balon udara. Mereka mengatakan bahwa Pesawat misterius itu adalah sebuah balon meteorologi yang dilepas di wilayah Los Angeles. Namun teori ini juga tidak mendapat dukungan bukti yang kuat. Para saksi mata mengatakan bahwa objek di langit bukan hanya satu. Angkatan Darat bahkan mengkonfirmasi ada 15 objek yang terlihat. Dari antara 15 objek itu, beberapa bergerak sangat cepat melebihi kecepatan balon udara.
4. Latihan Perang
Kemungkinan ini justru dikeluarkan oleh pihak militer AS sendiri dimasa itu. Dan mereka menyatakan bahwa semua itu dilakukan sebagai “Latihan Perang” agar warga dan penduduk dapat waspada jika ada kemungkinan musuh benar-benar menyerang kota Los Angeles.
Dokumen Rahasia dan pembentukan "Unit Khusus Antar-Planet"
Apapun objek itu, 1.400 peluru anti pesawat tidak bisa menjatuhkannya. Mungkin, ada satu petunjuk kecil yang bisa membuka kunci keseluruhan misteri ini. Pada tahun 1974, berdasarkan Undang-undang Kebebasan Informasi, beberapa dokumen rahasia pemerintah dibuka untuk umum, salah satunya adalah sebuah dokumen sangat rahasia tertanggal 5 Maret 1942, atau 10 hari setelah insiden "The Battle of Los Angeles".
Dokumen itu adalah sebuah memo dari petinggi militer Amerika, Jendral George C Marshall yang ditujukan kepada presiden Franklin D Roosevelt. Isinya memberitahukan bahwa militer Amerika telah menemukan reruntuhan pesawat yang tidak biasa di sebelah timur Los Angeles.
Memo ini diteguhkan dengan pernyataan kepala badan intelijen Angkatan Laut, laksamana Walter S Anderson yang juga mengatakan bahwa Angkatan Laut telah menemukan bangkai pesawat lain yang tidak dikenal di lepas pantai California. Namun memo itu tidak disertai penjelasan tambahan.
Menurut sumber intelijen Amerika, misteri bangkai pesawat asing ini telah memicu Jendral Marshall memerintahkan pembentukan Unit Intelijen Khusus untuk menyelidiki insiden Los Angeles.
Unit itu bernama “Unit Fenomena Antar-Planet” atau Interplanetary Phenomenon Unit(IPU). Unit IPU akhirnya dibubarkan pada akhir tahun 1950-an. Seperti biasa, pemerintah Amerika Serikat menyangkal keterkaitan antara pembentukan IPU dengan insiden Los Angeles.
Apabila memo diatas benar, maka itu berarti 5 tahun sebelum peristiwa Roswell, pemerintah Amerika telah berhasil mendapatkan bukti pertama adanya Benda Terbang Tak Dikenal (BTTD). Mungkin 1.400 peluru anti pesawat yang dilepaskan memang telah berhasil menjatuhkan dua dari antaranya.
Kesaksian Para Saksi Mata yang Masih Hidup
Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa yang sebenarnya telah terjadi pada malam itu, pastinya ada saksimata. Sejatinya, pasti ada saksimata disetiap sejarah dan peristiwa.
Hingga kini, dari jutaan pasang mata yang telah mengalami dan menyaksikan peristiwa yang memang nyata dan menghebohkan seantero kota Los Angeles ini, tersisa hanya segelintir. Beberapa diantara mereka masih hidup tersebut, melalui merekalah "sisa-sisa" saksimata dapat diketahui, bagaimana peristiwa itu terjadi.
Albert W. Metz, saat itu usianya masih 13 tahun, mengungkapkan kejadian pada malam yang sudah hampir subuh itu sangat mencekam.
Ia tiba-tiba terperanjat dibangunkan oleh suara dentuman-dentuman meriam dan lampu di seluruh kota Los Angeles tiba-tiba dimatikan.
Lalu ia dan adiknya melihat ke luar melalui jendela kamar, mereka melihat banyak lampu-lampu sorot (search light) yang diarahkan dan menyorot ke arah angkasa lalu banyak meriam menembakinya.
Dalam peperangan masa lalu, lampu-lampu sorot biasanya digunakan untuk mencari dan menyoroti objek dilangit, biasanya pesawat terbang musuh, agar lebih mudah untuk ditembak oleh arteleri dari darat.
C. Scott Littleton, PH.D, saat itu usianya masih 9 tahun, mengungkapkan bahwa ia mendengar tembakan-tembakan masif secara beruntun.
Ia masih ingat bahwa tembakan-tembakan yang ia dengar berasal dari meriam-meriam ‘darat-anti-udara’ yang ditembakkan dengan tangan (handy aircraft gun).
Ayahnya adalah seorang tentara, lalu ia bergegas berpakaian dan menuju ke markas tentara pada saat itu juga. Sebelum berangkat, ayahnya menyatakan bahwa ada peristiwa sangat penting yang mendesak dan ini adalah "sesuatu yang nyata adanya".
Objek tak dikenal itu sempat melintas diatas dekat rumahnya, lalu benda terbang tak dikenal itu menuju ke arah laut. Tak lama kemudian ia melihat sekelompok pesawat Angkatan Udara AS dari arah daratan, dan mengejar ke arah dimana objek tak dikenal itu terbang. Sejak peristiwa itu hingga akhir hayatnya, ibunya selalu menjuluki benda terbang itu sebagai "kumbang berwarna perak" atau "the silver bug".
Dorothy Matich, juga mengisahkan pengalamannya di malam yang mencekam itu. Ia dan adiknya tiba-tiba terbangun karena mendengar tembakan-tembakan beruntun dari banyak meriam di luar rumahnya.
Begitu beruntunnya tembakan-tembakan yang terdengar menggelegar, mengingatkannya mirip suara kembang api disaat perayaan Hari Kemerdekaan Amerika atau "4th of July".
Lalu seketika ibunya masuk ke kamarnya dan segera menyuruh ia dan adiknya untuk cepat-cepat berlindung dibawah tempat tidur mereka. Begitu mencekamnya saat itu, hingga tanpa disadari, ia pun mengompol alias kecing di celana.
Keeseokan harinya, ia dan ibunya memeriksa halaman belakang rumah dan menemukan sebuah proyektil dari meriam 'darat-ke-udara' yang sudah gepeng, seperti sudah mengenai objek itu. Proyektil yang ditemukan ibunya dari sisa-sisa penembakan objek misterius di malam yang mencekam tersebut masii disimpannya sebagai kenang-kenangan dan bukti peristiwa tersebut.
Tom Horsfall, ia saat itu sangat takut karena hampir semua orang di kota Los Angeles menjadi panik.
Ia menyatakan bahwa beberapa hari setelahnya, diberitakan ada beberapa korban jatuh pada saat itu karena mereka panik.
Korban-korban tersebut ada yang tewas karena tertabrak mobil atau kecelakaan kendaraan, hingga tewas akibat serangan jantung. "Masa itu memang benar-benar menakutkan", ujarnya dalam kesaksian.
Salah satu saksi juga menyebutkan, bahwa ada kemungkinan bahwa benda atau objek misterius itu jatuh dilaut. Karena pada esok harinya, pihak militer langsung mengirimkan pasukan penyelam disekitar perairan lepas pantai Los Angeles, dimana diperkirakan objek tersebut jatuh.
Tapi hingga kini, bukti berupa reruntuhan atau bangkai UFO itu tak pernah dirilis ke masyarakat dan tetap masih misteri, entah karena "over top secret" atau memang tak pernah ada. Sama seperti insiden ini, yang juga masih menjadi misteri hingga kapanpun.
Amigdalin, Zat Pada Biji Apel yang Cukup Berbahaya
Sebagian ahli gizi menyarankan agar apel dimakan bersama dengan kulitnya. Hal ini karena kulit apel mengandung serat yang bermanfaat bagi tubuh. Kendati begitu ada bagian dari buah apel yang sebaiknya tidak anda makan, yakni bijinya.
Biji apel memiliki kandungan zat amigdalin. Zat ini dapat dikonversi menjadi hidrogen sianida yang beracun. Akan tetapi, kalau hanya dikonsumsi dalam jumlah kecil maka efek toksin dari biji apel tersebut juga sangat kecil.
Hindari Mengunyah Biji Apel
Selain apel, ada beberapa buah lainnya yang juga mengandung amigdalin, diantaranya adalah plum, persik, quince, dan almond.
Kadar amigdalin yang ada di dalam buah apel termasuk kecil, terlebih lagi zat tersebut baru keluar jika bijinya dikunyah dengan baik.
Amigdalin merupakan toksin glikosida yang apabila dikombinasikan dengan enzim pencernaan akan menghasilkan hidrogen sianida, racun yang setara dengan Cylon B. Racun tersebut juga digunakan pada pembunuhan massal di kamp konsentrasi ketika perang dunia II berlangsung.
Walaupun demikian, buah atau biji buah yang memiliki kandungan amigdalin dapat diproses untuk menyingkirkan zat beracunnya, misalnya adalah singkong.
Singkong mengandung cyanogen yang sangat tinggi, namun zat tersebut dapat diolah menjadi tepung tapioka. Proses pemasakan singkong dapat membuat cyanogen menjadi tidak berbahaya. Begitu juga dengan kacang almond, yang juga dapat dihilangkan dengan proses yang hampir sama.
Amigdalin yang telah diubah menjadi hidrogen sianida dapat menjadi berbahaya karena zat tersebut akan mengurangi kinerja sel darah merah dalam membawa oksigen. Walaupun dalam jumlah kecil tubuh dapat membuang hidrogen sianida, namun apabila jumlahnya besar, maka bisa berakibat fatal.
Orang yang keracunan hidrogen sianida berisiko mengalami sakit kepala, jantung berdebar dengan cepat, muntah, mual, lemas, dan gemetar. Hal ini bahkan bisa menjadi serius apabila hidrogen sianida datang dalam jumlah yang besar, bisa menyebabkan koma, sesak napas, kerusakan paru, tekanan darah rendah, dan bahkan kematian.
Kembali lagi ke masalah apel, anda tidak perlu risau tentang zat amigdalin yang terkandung di dalam bijinya. Apabila anda tidak sengaja memakan biji apel, maka hal tersebut tidak akan membuat anda keracunan.
Namun, sebaiknya anda sebisa mungkin menghindari mengunyah biji apel. Agar lebih aman, potonglah buah apel menjadi beberapa bagian, kemudian buang bijinya, dan setelah itu makan buahnya.
Hal ini juga berlaku apabila anda ingin memblender apel untuk dibuat jus atau selai, jangan lupa untuk membuang bijinya terlebih dulu.
Biji apel memiliki kandungan zat amigdalin. Zat ini dapat dikonversi menjadi hidrogen sianida yang beracun. Akan tetapi, kalau hanya dikonsumsi dalam jumlah kecil maka efek toksin dari biji apel tersebut juga sangat kecil.
Hindari Mengunyah Biji Apel
Selain apel, ada beberapa buah lainnya yang juga mengandung amigdalin, diantaranya adalah plum, persik, quince, dan almond.
Kadar amigdalin yang ada di dalam buah apel termasuk kecil, terlebih lagi zat tersebut baru keluar jika bijinya dikunyah dengan baik.
Amigdalin merupakan toksin glikosida yang apabila dikombinasikan dengan enzim pencernaan akan menghasilkan hidrogen sianida, racun yang setara dengan Cylon B. Racun tersebut juga digunakan pada pembunuhan massal di kamp konsentrasi ketika perang dunia II berlangsung.
Walaupun demikian, buah atau biji buah yang memiliki kandungan amigdalin dapat diproses untuk menyingkirkan zat beracunnya, misalnya adalah singkong.
Singkong mengandung cyanogen yang sangat tinggi, namun zat tersebut dapat diolah menjadi tepung tapioka. Proses pemasakan singkong dapat membuat cyanogen menjadi tidak berbahaya. Begitu juga dengan kacang almond, yang juga dapat dihilangkan dengan proses yang hampir sama.
Amigdalin yang telah diubah menjadi hidrogen sianida dapat menjadi berbahaya karena zat tersebut akan mengurangi kinerja sel darah merah dalam membawa oksigen. Walaupun dalam jumlah kecil tubuh dapat membuang hidrogen sianida, namun apabila jumlahnya besar, maka bisa berakibat fatal.
Orang yang keracunan hidrogen sianida berisiko mengalami sakit kepala, jantung berdebar dengan cepat, muntah, mual, lemas, dan gemetar. Hal ini bahkan bisa menjadi serius apabila hidrogen sianida datang dalam jumlah yang besar, bisa menyebabkan koma, sesak napas, kerusakan paru, tekanan darah rendah, dan bahkan kematian.
Kembali lagi ke masalah apel, anda tidak perlu risau tentang zat amigdalin yang terkandung di dalam bijinya. Apabila anda tidak sengaja memakan biji apel, maka hal tersebut tidak akan membuat anda keracunan.
Namun, sebaiknya anda sebisa mungkin menghindari mengunyah biji apel. Agar lebih aman, potonglah buah apel menjadi beberapa bagian, kemudian buang bijinya, dan setelah itu makan buahnya.
Hal ini juga berlaku apabila anda ingin memblender apel untuk dibuat jus atau selai, jangan lupa untuk membuang bijinya terlebih dulu.
Langganan:
Postingan (Atom)